Senin, 29 Agustus 2011

IBU




Nama itu selalu berharga bagi setiap manusia

Di negri mana pun

Dalam agama apapun

Nama ibu selalu menjadi sesuatu yang disakralkan

Dari yahudi sampai nasrani

Dari ortodok sampai protestan

Dari atheis dan komunis sampai konghucu

Semuanya memuliakan ibu

Terlebih lagi dalam agama islam

Ibu dan wanita mempunyai kedudukan yang sangat mulia

Bagaikan perhiasan yang mahal harganya

Harus dijaga dan dirawat dengan sangat hati2

Karena perasaannya yang lembut

Dan jiwanya yang sensitif

Ia mudah menangis

Sensitif dan perasa

Tapi mudah untuk memaafkan

Ia lemah seolah tiada daya

Tapi ia memiliki kekuatan merayu

Yang bisa memotivasi atau menghancurkan

Dimanapun keberadaannya seorang anak akan selalu berlindung kepada ibunya

Kegundahan hatinya dapat terobati saat berada dalam pelukan sang ibu

Ibu seoalah-olah menjadi dewa dalam kehidupan sejarah manusia

Saat islam masih jahiliyah

Wanita terjajah

Namun ibu tetap menjadi yang spesial untuk dihormati

Dari Amerika, Eropa, China, sampai Rusia

Semua menjadikan ibu begitu berharga

Ibu dapat menjadi sandaran saat hati sedang tersayat

Ibu menjadi tempat mengadu sang anak saat merasa hidupnya terhimpit

Ibu memberikan kasih sayangnya tanpa batas ruang dan waktu

Meski sang anak terkadang lupa terhadap ibunya

Namun ibu tidak pernah lupa terhadap anaknya

Ibu hanya ingin melihat anaknya bahagia

Meski dirinya harus dikorbankan

Apapun akan dilakukan ibu juka melihat anaknya menderita

Pengorbanannya tak dapat terbalaskan

Kasih sayangnya tak ada tandingan

Ibu selalu mendoakan anaknya

Agar selalu sukses dalam mencapai apapun yang diinginkan

“Ibu kasihmu sepanjang masa

Pengorbananmu sungguh tak dapat ku balas

Meski kuberikan dunia dan isinya ini untuk membalasnya

Namun ketulusan cinta dan kesetiaanmu

Tak mampu kugantikan

Cintamu tak ada bandingnya

Belaian kasihmu menjadi kekuatan

Senyumanmu merupakan motivasi terbesar didunia ini

Pelukan sayangmu penenang hati penyejuk jiwa”

Saat anak menangis, ia akan memanggil “ibu”

Saat anak kesakitan ia juga akan memanggil “ibu”

Saat anak ada masalah ia pun akan mengadu kepada “ibu”

Meski saat anak bahagia ia akan lupa dengan ibunya

Ibu tetap sabar dan tidak berubah menyayangi anaknya

Ibu, ibu, dan ibu...

Itulah sebutan sepanjang hayat yang akan selalu indah dan menggetarkan jiwa

Selalu dirindu dan dipuja

Untuk setiap anak yang ada di muka bumi ini

Sakarang adalah moment yang tepat untuk meminta maaf terhadap ibu

Karena kita sebagai anak terlalu banyak kesalahan untuk disebutkan satu persatu

Di hari yang fitri dan suci ini

Mari kita juga membersihkan diri

Dari salah dan dosa

Dengan kerendahan hati dan jiwa yang lapang

Mari kita membuat ibu kita bangga memiliki kita sebagai anaknya

Karena dalam islam restu orangtua adalah restu allah

Dan murka orangtua adalah murka allah

Masilah kita cari restu dan ridho orangtua

Agar kehidupan kita baik jalannya

Dan dipermudah setiap langkah kita

Bagi yang pernah berbuat dosa kepada orangtua

Dosa yang sangat fatal

Bahkan mungkin tidak termaafkan lagi

sehingga hubungan menjadi tidak baik

ingin menyapa segan

tidak menyapa hati tak tenang

cobalah dan rasakanlah dengan kerendahan egomu

yakinlah hati ibu itu akan selalu terbuka untuk anaknya

cepat atau lambat hati itu akan mencair

Dan memberikan maaf, restu dan ridhonya kepada kita

mungkin juga sepanjang perjalanan hidup kita

Kita selalu mengalami masa2 sulit dalam berkarya

Langkah kita seakan selalu terhambat

Seolah2 nasib sial selalu mengikuti

disaat kita mengalami hal itu

Cobalah meminta maaf dan restu ibu dan orang tua

Karena bisa jadi jalan kita tertutup karena kita belum mendapatkan doanya

Yang bisa menjadi kekuatan kita saat melangkah

Dan mempermudah segala urusan kita

Yang dapat menjadikan kita orang yang sukses

Sukses di dunia dan di akhirat

Manjadi anak yang bisa dibanggakan

Dan diperhitungkan dalam sejarah kehidupan manusia

Marilah...

Kita cari kemudahan hidup

Dengan mencari keridhoan orang tua

Dan menjaga hati dan perasaannya

Agar tetap bahagia dan mendoakan kesuksesan kita

BERSAMBUNG...!!!

PERJALANAN MENCARI JODOH (2)


Kini ceritanya berbeda.

Dua sejoli yang dimabuk cinta itu teleh berubah.

Karena kekuatan cinta telah menemukan jalannya. Keduanya menjadi insan yang memiliki asa dan cita. Satu demi satu masalah mereka lewati. Hingga kedewasaan semakin tinggi. Dan kepercayaan tak diragukan lagi. Kesetiaan dan saling pengertian menjadi kekuatan terbesar bersatunya dua insan yang telah jatuh cinta. cinta akan membimbing pemiliknya untuk menjadi baik dan jika kita menjadi baik penerimaan pun akhirnya terjadi. kesepakatan demi kesepakatan mulai di putuskan.

saat sang gadis yang aktiv dan penuh karir menyatakan merasa terbatasi jika hidup di desa, karena kebiasaannya yang supersibuk dan selalu ada kegiatan akan sulit untuk dilepaskan, hobinya travelling yang akan menghabiskan banyak waktu keluar rumah seperti cita-citanya yang masih tersimpan dalam mimpi untuk keliling dunia, gaya hidup artistik dan kebiasaaan glamor yang tak dapat ditinggalkannya, serta sifat manjanya yang terkadang keterlaluan menjengkelkan banyak orang, semua bisa diterima sang pemuda dan dia tidak memberatkan sang gadis lagi untuk mutlak mengikutinya kemanpun ia pergi.

Sedangkan sang pemuda yang memang tidak kuliyah kini ia mau untuk melanjutkan studynya di jakarta bersama sang gadis hingga keduanya bisa saling mendukung dalam karir dan pendidikan. Dalam proses study tersebut sang pemuda benar-benar berubah menjadi seseorang yang sangat mengagumkan perlahan-lahan tapi pasti hingga pengakuan dari lingkungan sekeliling pun terucap, semua itu terjadi tentunya berkat kekuatan cinta dan ketulusan sang gadis dalam membimbing kekasihnya tanpa ada yang merasa digurui satu sama lain, karena cinta selalu mencari solusi bukan gengsi.

Begitu juga persyaratan yang diajukan sang pemuda, agar sang gadis yang berpenampilan tomboy mulai merubah gaya fashionnya seperti muslimah yang sebenarnya, mulai memakai rok, jubah dan memperpanjang jilbab modisnya seperti seorang akhwat yang sesungguhnya, menjaga pandangan dengan lawan jenis, mengatur perkataan dan cara bicara hingga sang gadis pun berubah menjadi sosok yang baru, sebagai muslimah sejati idaman semua pria. Sang gadis pun rela sedikit demi sedikit mengurangi kegiatannya diluar rumah dengan memfokuskan diri sebagai penulis profesional menjadi apa yang selama ini ia impikan, terusmengasah kemampuannya dalam menulis, hingga tulisan-tulisannya kini banyak yang telah menjadi “best selles” dan menjadi novelis papan atas di negri Indonesia. Hobi travellingnya pun kini mulai dikurangi namun berkat tulisan-tulisannya, ia tak harus mengeluarkan uang lagi untuk keliling indonesia, bahkan ada sebagian dari novelnya yang di translate ke beberapa bahasa. Begitu juga dengan caranya beribadah dan bersosial, kini ia lebih menjaga dirinya sebagai wanita yang mahal harganya. Sifat manjanya pun mulai terarah hanya pada saat-saat tertentu dan kemandirian menjadi penutup rasanya manjanya yang tak terbendung itu. Mereka hidup bahagia di kota besar Jakarta untuk meneruskan usahanya dalam bisnis perdagangan tekstil dan investor yang telah banyak membuka peluang usaha dan menolong banyak orang kurang mampu.

Sang pemuda pun menyadari bahwa kewajiban mencari nafkah adalah kewajiban seorang pria. Setelah menyelesaikan Strata 1 nya sang pemuda mulai merintis bisnis kecil-kecilan hingga bisnisnya itu besar dan terkenal dengan brain internasional. Selain itu ia menginvestasikan uangnya untuk membeli perkebunan kelapa sawit dan karet yang luas didaerah sumatra. Merekamenjadi keluargayang kaya raya dan dermawan. Setelah penantian yang lama akhirnya kedua belah pihak pun merestui hubungan percintaan sepasang kekasih yang dimabuk cinta itu. Bukan sekedar merestui, namun juga bangga atas pembuktian yang telah mereka lakukan. Dan ternyata usia dan latar belakang pendidikan tidakmenjadi alasan untuk bersatunya dua orang yang tulus saling mencintai, karena cinta akan menemukan jalannya sendiri, mengarahkan pemiliknya kejalan yang benar dan membimbing sejoli untuk menyatukan cintanya.

Keinginan sang gadis untuk masturah pun kini tercapai, ia mulai mendalami dan mempelajari agama secara kaffah tentunya dengan bimbingan sang pemuda yang kini menjadi suaminya. Begitu juga nisab suaminya pun terjaga dengan baik, tentunya karena didampingi oleh istri yang solehah sehingga agama berjalan dengan baik dalam teori dan aplikasi.

Tanpa sadar satu persatu impian keduanya menjadi kenyataan. Sebagai pengganti impian sang gadis untuk keliling dunia kini allah menggantikannya dengan yang lebih baik, ia bisa masturah keluar negri bersama sang suami yang sangat dicintainya dari satu negara kenegara lainnaya. Sementara keinginannya menjadi trainer motivator pun menjadi kenyataan beriringan dengan suksesnya penulisan-penulisan novel miliknya.

Sang suami sangat setia mendampinginya dalam suka dan duka. Dan ia sangat memuliakan istrinya sebagai seorang wanita dan muslimah sejati dambaan surga. Kini mereka hidup bahagia menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah.

BERSAMBUNG....!!!